Skip to main content

سورة الشعراء (26) : الآيات 83 الى 86


سورة الشعراء (26) : الآيات 83 الى 86
رَبِّ هَبْ لِي حُكْماً وَأَلْحِقْنِي بِالصَّالِحِينَ * وَاجْعَلْ لِي لِسانَ صِدْقٍ فِي الْآخِرِينَ * وَاجْعَلْنِي مِنْ وَرَثَةِ جَنَّةِ النَّعِيمِ * وَاغْفِرْ لِأَبِي إِنَّهُ كانَ مِنَ الضَّالِّينَ

 (Ibrahim berdoa): "Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang saleh,  dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang (yang datang) kemudian, dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang mempusakai surga yang penuh kenikmatan, dan ampunilah bapakku, karena sesungguhnya ia adalah termasuk golongan orang-orang yang sesat.

تفسير المفردات
حُكْماً
:
·    هو العلم بالخير والعمل به
·    مَعْرِفَةً بِكَ وَبِحُدُودِكَ وَأَحْكَامِكَ،
·    هَبْ لِي حُكْماً فيه ثلاثة أقوال: أحدها: النبوَّة، قاله أبو صالح، عن ابن عباس. والثاني: اللُّبّ، قاله عكرمة. والثالث: الفهم والعلم
·    أي يا رب أعطني من فضلك حكماً أي علماً نافعاً وارزقني العمل به
وَأَلْحِقْنِي بِالصَّالِحِينَ
:
·    يراد به التوفيق للأعمال التي توصل إلى الانتظام فى زمرة الكاملين المنزهين عن كبائر الذنوب وصغائرها،
·    لأعمل عملهم في الدنيا وأكون معهم في الدار الآخرة
لِسانَ صِدْقٍ

·    أي ذكرا جميلا بين الناس بتوفيقى إلى الطريق الحسنة حتى يقتدى بي الناس من بعدي، وهذا هو الحياة الثانية كما قال: قَدْ مَاتَ قَوْمٌ وَهُمْ فِى النَّاسِ أَحْيَاءٌ
·    وَاجْعَلْ لِي ذِكْرًا جَمِيلًا بَعْدِي أذكرَ بِهِ، وَيُقْتَدَى بِي فِي الْخَيْرِ
·    أي اجعل لي ذكراً حسناً أذكر به فيمن يأتي بعدي
·    هُوَ اجْتِمَاعُ الْأُمَمِ عَلَيْهِ. وَقَالَ مُجَاهِدٌ: هُوَ الثَّنَاءُ الْحَسَنُ


الإيضاح
دعا إبراهيم ربه أن يؤتيه من فضله أجمل الأخلاق وأكمل الآداب، فطلب إليه أمورا هي:
(1) (رَبِّ هَبْ لِي حُكْماً) أي ائتني معرفة بك وبصفاتك، ومعرفة للحق لأعمل به.
(2) (وَأَلْحِقْنِي بِالصَّالِحِينَ) أي ووفقني للعمل فى طاعتك، لأنتظم فى سلك المقربين إليك، المطيعين لك، وقد أجاب الله دعاءه كما قال: «وَإِنَّهُ فِي الْآخِرَةِ لَمِنَ الصَّالِحِينَ» .
روى أن النبي صلى الله عليه وسلم قال فى دعائه: « اللهُمَّ تَوَفَّنَا مُسْلِمِينَ، وَأَحْيِنَا مُسْلِمِينَ، وَأَلْحِقْنَا بِالصَّالِحِينَ غَيْرَ خَزَايَا وَلَا مَفْتُونِينَ » .
(3) (وَاجْعَلْ لِي لِسانَ صِدْقٍ فِي الْآخِرِينَ) أي وخلّد ذكرى الجميل فى الدنيا بتوفيقى لصالح العمل، فأكون قدوة لمن بعدي إلى يوم القيامة، وقد أجاب الله دعاءه كما قال: «وَتَرَكْنا عَلَيْهِ فِي الْآخِرِينَ. سَلامٌ عَلى إِبْراهِيمَ. كَذلِكَ نَجْزِي الْمُحْسِنِينَ» .ومن ثم لا نرى أمة إلا محبة لإبراهيم وتدّعى أنها على ملته، وقد جاء من ذريته كملة الأنبياء وأولو العزم منهم. وختم ذلك بمجدّد دينه، وداعية الناس إلى التوحيد وهو محمد صلى الله عليه وسلم. وبعد أن طلب سعادة الدنيا طلب ثواب الآخرة فقال:
(4) (وَاجْعَلْنِي مِنْ وَرَثَةِ جَنَّةِ النَّعِيمِ) أي واجعلنى ممن يدخلون الجنة ويتمتعون بنعيمها كما يتمتع المالك بما يملكه ميراثا ويئول إليه أمره من شئون الدنيا.
وبعد أن طلب السعادة الدنيوية والأخروية لنفسه طلبها لأقرب الناس إليه وهو أبوه فقال:
(5) (وَاغْفِرْ لِأَبِي إِنَّهُ كانَ مِنَ الضَّالِّينَ) أي واغفر له ذنوبه، إنه كان ضالا عن طريق الهدى، وهذه الدعوة وفاء بما وعده من قبل كما جاء فى آية أخرى: «وَما كانَ اسْتِغْفارُ إِبْراهِيمَ لِأَبِيهِ إِلَّا عَنْ مَوْعِدَةٍ وَعَدَها إِيَّاهُ فَلَمَّا تَبَيَّنَ لَهُ أَنَّهُ عَدُوٌّ لِلَّهِ تَبَرَّأَ مِنْهُ» .

Kata(حُكْمًا) hukman, menurut:
·      al-Biqai dalam arti amal ilmiah, yakni amal yang baik berdasar ilmu.
·      Thabathabai memahaminya ketetapan pandangan mengangkut substansi satu persoalan dan kebenaran penerapannya – keputusan yang benar menyangkut baik buruknya satu pekerjaan serta penerapan keputusan itu.
·      Thahir Ibn Asyur memahaminya dalam arti hikmah dan kenabian.
Kata (وَأَلْحِقْنِي بِالصَّالِحِينَ)  ash-shalihin adalah bentuk jamak dari kata ash-shalih, yaitu siapa/sesuatu yang memenuhi nilai-nilai, tanpa kekurangan, sehingga wujudnya melahirkan manfaat dan kebaikan sempurna sebagaimana dikehendaki Allah swt. Seorang yang saleh adalah siapa yang potensi positifnya menjadikan ia mampu melaksanakan tugas kekhalifahan dengan benar, sehingga melahirkan manfaat dan kebajikan buat diri dan lingkungan. Kebenaran itu lahir dari keyakinan yang benar — sebagaimana yang dijelaskan oleh para rasul tentang Allah, alam, diri dan lingkunganNya. Karena itu, seorang yang saleh, pastilah melahirkan amal-amal positif yang sesuai dengan tuntunan Allah swt.
Kesalehan bertingkat-tingkat, puncaknya bagi manusia adalah anugerah kenabian dan kerasulan. Permohonan Nabi Ibråhim as. ini antara lain agar Allah memasukkan beliau dalam kelompok nabi dan rasul sebelum beliau yaitu Nabi Nuh, Hud dan Shålih as.
Bermohon atau menjadikan seseorang masuk ke dalam satu kelompok, lebih menunjukkan kemantapannya dalam sifat yang disebut daripada sekadar menjadikan yang bersangkutan memiliki sifat itu, tanpa memasukkannya dalam kelompok. Dengan demikian, permohonan Nabi Ibråhim as. ini, lebih tinggi daripada seandainya beliau berkata "Jadikanlah aku seorang yang saleh". Ini karena memasukkan seseorang dalam kelompok tertentu, memerlukan syarat-syarat tertentu yang ditetapkan oleh kelompok tersebut. Demikian juga dengan kelompok orang-orang saleh atau sebaliknya kelompok para pendurhaka.
Kata (لِسانَ ) lisån pada mulanya digunakan dalam arti Iidah yang antara lain merupakan alat untuk bercakap-cakap dan menguraikan sesuatu. Yang dimaksud adalah hasil penggunaan Iidah yaitu percakapan dan buah tutur. Perangkaian kata lisån dengan kata (صِدْقٍ) shidq/benar atau sesuai dengan keyakinan dan kenyataan menjadikan uraian atau percakapan yang beliau harapkan itu merupakan sesuatu yang benar bahkan kesempurnaan kebenaran buah tutur itu.
Al-Biqå'i memahami permohonan ini dalam arti adanya kenangan yang baik, penerimaan yang memuaskan serta pujian kepada beliau akibat amal-amal dan sifat-sifat baik yang beliau tampilkan. Ibn 'Asyür berpendapat serupa. Kata shidq oleh ulama ini dipahaminya dalam arti yang menyenangkan.
Thabåthabå'i menjelaskan bahwa istilah ini berarti kekhususan beliau dengan ash-shidq sehingga beliau tidak bercakap kecuali dengan kebenaran, dan apa yang beliau ucapkan sesuai dengan hati kecil beliau. Ini — lanjut Thabåthabå'i — berakhir dengan diutusnya di kalangan orang-orang sesudah beliau Siapa yang menyerukan dakwah beliau serta mengajak kepada ajaran beliau yakni agama Tauhid. Menurut ulama ini, penggalan ayat tersebut semakna dengan firman Allah dalam QS. ash-Shåffåt (37): 108 yang menyatakan:
وَتَرَكْنَا عَلَيْهِ فِي الْآخِرِينَ
"Kami abadikan untuk Ibrâhim (buah tutur yang baik) di kalangan orang-orang yang datang kemudian”. Thabâthabâ'i melanjutkan bahwa kalimat seperti bunyi surah ash-Shâffât itu disebut juga setelah menyebut sekian banyak nabi seperti Nuh, Musâ, Hârun dan Ilyâs as. Pada surah Maryam, disebut nama- nama Nabi Zakariyyâ, Yahya, 'Îsâ, Ibrâhîm, Musâ dan Hârun.as lalu dinyatakan:
وَوَهَبْنَا لَهُمْ مِنْ رَحْمَتِنَا وَجَعَلْنَا لَهُمْ لِسَانَ صِدْقٍ عَلِيًّا
Dan Kami anugrahkan kepada mereka sebagian dari rahmat Kami dan Kami jadikan merka buah tutur yang baik lagi tinggi” QS. Maryam (19):50. Pada akhrnya ulama ini berkesimpulan bahwa yang dimaksud adalah kelanggengan dakwah mereka sesudah kepergian mereka dengan diutusnya rasul yang berdakwah seperti dakwah mereka itu yaitu Tauhid.
Ada juga ulama yang menyatakan bahwa yang dimaksud istilah lisân shidq adalah Nabi Muhammad saw yang melanjutkan ajaran-ajaran Nabi Ibrâhîm as. Memang dalam sekian banyak kesempatan, al-Qur'ân dan hadits mempersamakan ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw. dengan millat Ibrâhîm. (Baca antara lain QS. al-An'âm [61: 161:
قُلْ إِنَّنِي هَدَانِي رَبِّي إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ دِينًا قِيَمًا مِلَّةَ إِبْرَاهِيمَ حَنِيفًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِينَ
Katakanlah: ”Sesungguhnya aku telah ditunjuki oleh Tuhanku kepada jalan yang lurus (yaitu) agama yang benar; millat Ibrâhîm yang lurus; dan Ibrâhim itu bukanlah termasuk orang-orang yang musyrik. Di sisi lain Ibtâhîm as. juga bermohon kiranya Allah mengutus seorang Rasul dari kalangan masyatakat tempat beliau dan anaknya — Ismâ'îl as. — membangun Ka'bah yakni Mekah. Yang diutus itu ternyata adalah Nabi Muhammad saw., karena tidak seorang rasul pun dari Mekah kecuali beliau, Pendapat terakhir ini, walaupun benar, namun memerlukan penjelasan dan analisis yąng panjang untuk sampai kepada kesimpulan itu.
Pendapat yang paling tepat untuk kata lisân shidq, adalah pujian masyarakat manusia kepada Nabi Ibrâhîm as. setelah kepergian beliau, Ini terbukti dengan penghormatan penganut agama-agama kepada beliau, baik Yahudi, Nasrani, maupun Muslim. Kesemuanya mengagungkan beliau semua mengaku meyakini dan melaksanakan ajaran Tauhid yang kumandangkan itu.



Comments

Popular posts from this blog

2023/24 APLIKOM

 Upload Tugas  Klik Disini Isi Sekali Selama Satu Semeter   Klik Disini Join Grup Wa    Untuk Info Terkait Mata Kuliah Ini Jika Tugas Diupload  Tag Disini Pertemuan Ke 3 Tugasnya Materi Klik Disini Upload Instagram dan  blog,  terakhir tanggal 22 Oktober 23 jam 24.00 Pertemuan Ke 4 Tugasnya Materi Klik Disini Pertemuan Ke 5 Tugasnya Materi Klik Disini Upload Instagram dan blog terakhir tanggal 09 November 23 Pertemuan ke 6 Klik disini Klik disini   Pertemuan ke 7 1.  Klik disini   2.  Klik disini   SOAL UTS Langkah  Pengerjaan Soal:  1.Kerjakan Mengunakan Microsoft Word Dan Microsoft Excel 2.Format File Harus Ada 2 Word Dan Excel Kemudian  Save Dengan Nama File  : #Unsera _ Prodi_Kelas_Nim_Nama 3.Upload Ke Instagram Gunakan #hanyatugasdariaghygp Hasil Pengerjaannya Berupa (Screen Shoot) Gambar/Video  4.Rekam Pengerjaanya Menggunakan Screen recoarding Kemudian Upload Ke Youtube Masing-Masing gunakan  #hanyatugasdariaghygp dan  #hanyatugasaghygp 5.Lanjut Dari No 3 dan 4 Upload Link Youtu

MK PBO 2024

 Upload Tugas  1-14 UTS -UAS  Klik Disini Isi Profil Mahasiswa Sekali Selama Satu Semeter   Klik Disini Join Grup Wa   Untuk Info Terkait Mata Kuliah Ini Jika Tugas Diupload  Tag Disini Materi ke 3 klik disini   MATER Ke 4 Tugas direkam layar di upload ke blog, Instagram dan YouTube Terakhir 27 Oktober 23 Buat seperti di materi ke 3  dengan tema yang berbeda  Materi Ke 6 Klik Disini Materi Tugasnya Ikuti dan kembangkan dari materi yang diberikan, sisipkan nama masing-masing setiap pengerjaan 1. upload File hasilnya di blog https://aghy-gp.blogspot.com/  2. upload ke instagram gunakan #hanyatugasdariaghygp hasil pengerjaannya berupa (screen shoot) gambar/vidio 3. rekam pengerjaanya menggunakan screenreaording kemudian upload ke youtub masing2 4. lanjut dari no 3 upload link youtub di blog Jawaban langsung 5. waktu terakhir 1 Minggu  mulai waktu perkuiahan hari ini Materi Ke 7 Klik Disini Materi SOAL UTS KELAS B SOAL UTS KELAS A Materi ke 9 Klik disini  Materi ke 11 Klik disini   Materi

2024 Desain Grafis

Upload Tugas  1-14 UTS -UAS  Klik Disini Isi Profil Mahasiswa Sekali Selama Satu Semeter   Klik Disini Join Grup Wa   Untuk Info Terkait Mata Kuliah Ini Jika Tugas Diupload  Tag Disini Aplikasi Klik Disini Materi Ke 1 Materi Ke 2 Materi Ke 3 Klik Disini Untuk Melihat Materi Perintah: 1. Ikuti dan kembangkan dari materi yang diberikan, berikan nama masing-masing setiap pengerjaan 2. rekam pengerjaanya menggunakan screenreaording kemudian upload ke youtub dan instagram gunakan minimal #hanyatugasdariaghygp hasil pengerjaannya berupa vidio  3. lanjut dari no 2 upload link youtub dan instagram ke blog https://aghy-gp.blogspot.com/  4. Batas waktu pengerjaan 7 x 24 jam mulai waktu perkuiahan hari ini SOAL UTS DESAIN GRAFIS  UNTUK KELAS B DAN C 1. Buatlah desain Sejenis Poster Ukuran 15 Cm X 21 Cm dengan tema Promosi Usaha Masing – masing * dianggap sudah punya usaha 2. Kerjakan di aplikasi coreldraw Didalam desain terdapat • Nama & Nim • Nama. Stempel, Logo, Alamat, keterangan